Psikologi Pendidikan dan Ruang Lingkup

by Kaki Langit 06.51 0 komentar Tugas Psikologi Pendidikan

Pengertian psikologi pendidikan dan ruang lingkupnya adalah studi yang sistematis terhadap proses dan faktor-faktor yang hubungannya dengan pendidikan. Psikologi sendiri adalah ilmu jiwa, sedangkan pendidikan adalah proses pertumbuhan yang berlangsung melalui tindakan belajar. Keduanya sangat berhubungan walaupun masih dengan batasan yang berbeda. Tidak heran jika antara psikologi pendidikan dan tindakan belajar ada kaitan yang sangat kuat sehingga beberapa ahli psikologi pendidikan menyebutkan bahwa objek atau lapangan utama psikologi pendidikan adalah tentang belajar.

Pengertian Psikologi Pendidikan

Pengertian psikologi pendidikan tak lepas dari dua akar katanya yaitu kata psikologi dan pendidikan. Seperti yang kita tahu bahwa psikologi adalah ilmu jiwa. Lebih jelasnya psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami perilaku manusia, alasan dan cara mereka melakukan sesuatu itu. Karena psikologi membahas hal demikian, maka jiwa seseorang , macam-macam gejalanya, proses dan hal-hal yang melatar belakanginya dipelajari disini.

Selanjutnya kata “Pendidikan” menurut KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Kemudian psikologi pendidikan memiliki arti sebuah disiplin ilmu psikologis yang mempelajari atau meneliti masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan baik faktor-faktornya maupun latar belakangnya.

Lebih jelasnya, psikologi pendidikan adalah cabang ilmu psikologi yang memusatkan perhatian pada perkembangan anak baik fisik maupun mental yang semuanya itu berkaitan erat dengan tindakan belajar, pendidikan dan yang paling signifikan adalah keberhasilan belajarnya.

Manfaat Psikologi Pendidikan

Manfaat psikologi pendidikan dapat dinikmati oleh pendidik dan juga peserta didik karena keduanya adalah komponen yang ada dalam pendidikan. Pendidik dituntut untuk mengetahui arti penting dari psikologi pendidikan itu sendiri untuk kebaikan dirinya dan peserta didiknya. Bagi pendidik, manfaat psikologi pendidikan diantaranya; dapat merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat, pendidik dapat memilih strategi atau metode pembelajaran yang tepat. Psikologi pendidikan mampu membuat pendidik melakukan hal-hal tersebut untuk kemudahan pembelajaran.

Selain itu, pendidik dapat memberikan bimbingan dan bahkan konseling, dapat memfasilitasi serta memotivasi belajar peserta didik, pendidik dapat berinteraksi dengan tepat sehingga mampu menciptakan keakraban dan suasana belajar yang kondusif, pendidik juga dapat memahami perbedaan setiap individu sehingga setiap perlakuan yang diberikan akan dipertimbangkan terlebih dahulu.

Jika pendidik sudah memperhatikan hal-hal diatas, maka secara otomatis peserta didik juga akan mendapatkan manfaatnya. Dengan demikian, peserta didik akan menikmati proses pengajaran baik dilakukan di kelas maupun di luar kelas. Hal ini akan membawa peserta didik pada kesuksesan dalam belajarnya yang diharapkan akan berdampak pada tingkah lakunya karena di sinilah yang merupakan titik penting psikologi pendidikan tersebut.

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Ruang lingkup psikologi pendidikan banyak dikemukakan oleh para ahli, diantaranya hal ini dikemukakan oleh Crow & Crow yang menjelaskan ruang lingkup pendidikan dalam beberapa poin, diantaranya; sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan berpengaruh terhadap belajar, sifat-sifat dari belajar itu sendiri, hubungan tingkat kematangan dengan kesiapan belajar atau yang disebut dengan learning readiness.

Selain itu, perubahan-perubahan jiwa yang terjadi selama proses belajar, hubungan antara prosedur mengajar dan hasil belajar peserta didik, cara atau teknik yang sangat efektif untuk kemajuan belajar dan akibat/ pengaruh psikologis yang ditimbulkan para peserta didik oleh kondisi sosiologis dan sebagainya.

Pada intinya, psikologi pendidikan itu ruang lingkupnya membahas tentang hereditas dan lingkungan, pertumbuhan dan perkembangan, hasil proses pendidikan dan pengaruhnya, potensial dan karakteristik tingkah laku, dan evaluasi belajar.